Catatan demi catatan
Stockphoto Setelah kepergianmu, merasa sedih akan bayanganmu yang amat pedih dalam menjalani hidup. Merasa kasihan dengan tingkah laku mahkluk lain yang tidak berperikemanusiaan. Satu keluarga merasa sedih dan sangat terbebani dengan hal ini, apalagi hanya kaulah tempat menaruh omongan anak kedua dari segala hal. Sekarang, saya mengeluh dengan hal ini. Merasa beban sangat berat untuk menimbun ilmu dan harapan dari banyak orang. Takut semakin dewasa tidak berhasil akan harapan ini. Seperti buah yang dipetik ternyata asam, tetapi menyehatkan. Sisi kecil dalam pikiran, melihat perempuan kecil yang tidak berdaya dibanding saudara-saudaranya, dikucilkan, sekarang yang sedang diatas tidak menganggap baik dengan tulus, bagi saya ia tidak melihat kebawah pada waktu dulu. Oh ya,,, ada lagu menarik, lagu dari Igtidaf liriknya yang menurut saya bermakna, liriknya seperti ini: Lika-liku perjalanan Ku terjebak sendirian Tumbuh dari kebaikan Bangkit dari kesalahan Berusaha pendamka