Waktu Indonesia Telat (WIT)
ShutterStock
Jam karet atau budaya ngaret, HaHa
sudah biasa dimasyarakat Indonesia. Budaya terbentuk karena kebiasaan dan pola
masyarakat yang membentuk menjadi hal yang lumrah dikehidupannya. Budaya ngaret
merupakan budaya yang negatif, ah masa hal yang negatif perlu dipelihara?!
Manajemen waktu merupakan cara
untuk menata kebiasaan pola hidup kita sehari-hari, sehingga dapat mencapai
tujuan yang kita rencanakan. Mengubah kebiasaan dapat mengubah karakter kita,
karena karakter timbul dari suatu kegiatan yang dilakukan terus-menerus dan
menjadi suatu kebiasaan.
Jika kebiasaan masuk sekolah jam 7
pagi, dan banyak yang telat karena berbagai macam alasan, berarti anda tidak
shalat subuh pada pagi hari. Jika kebiasaan bangun tidur jam 10-12 siang dengan
menghilangkan aktifitas pagi hari seperti olahraga dan berangkat kerja, berarti
anda manusia burung hantu.
kesalahan pemahaman terhadap diri
sendiri. Ada sebagian orang yang tidak menyadari bahwa jadwalnya dengan orang
lain berbeda. Terkadang orang-orang seperti ini selalu menyamakan waktu
kedatangan dengan orang lain. Misalnya saja petani yang dapat bekerja secara
fleksibel, bisa pagi, siang, atau sore. Berbeda dengan pekerja kantoran yang
dituntut untuk sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena
itu, ketepatan waktu haruslah berdasar pada pemahaman diri sendiri dan profesi
yang diemban.
Efeknya, Kurang rasa menghormati
dan menghargai waktu dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan. Orang yang
seperti ini akan kurang rasa pedulinya terhadap kesibukan atau kepentingan
orang lain. Ia tidak merasa terbebani dengan dampaknya kepada orang lain. Karena
kebiasaan ngaret ini, banyak waktu terbuang secara sia-sia, dimana seharusnya
dapat melakukan hal-hal lain. Sehingga pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas
atau tanggung jawab lain dapat segera diselesaikan.
Budaya ngaret ialah bentuk
kemalasan dikarenakan menunda-nunda waktu dan tidak menghargai waktu menjadikan
hal yang sia-sia. Untuk mengatasi ngaret itu maka harus merubah kebiasaan diri
untuk bersikap disiplin waktu, menghargai waktu, dan juga memanajemen waktu
agar kegiatan kita lebih teratur dan jelas arah dan tujuannya.
Comments
Post a Comment