Apakah Pakaian terkait dengan kasus pelecehan seksual ?
Pelecehan seksual merupakan suatu
bentuk Tindakan seksual secara lisan maupun fisik yang tidak diinginkan.
Tindakan tersebut dapat membuat seseorang menjadi merasa tersinggung,
dipermalukan atau bahkan merasa terintimidasi. Jenis dari pecehan seksual ini sangat
beragam, salah satunya pelecehan seksual diruang publik. Bentuk dari pelecehan
seksual itu sendiri dapat berupa siulan, pakaian minim, pandangan mata, dan
lain sebagainya. Bentuk pelecehan seksual ini lah yang cukup sering dialami
oleh korban secara verbal.
Pelecehan seksual terjadi karena
niat dan pola pikir pelaku. Tidak ada satu pun korban yang secara mengundang
untuk dilecehkan, dan tidak seharusnya para korban yang mengalami pelecehan
seksual terus-menerus disalahkan atas tindakan yang telah dilakukan oleh para
pelaku. Setiap orang mengalami pelecehan seksual diruang publik bahkan Ketika
siang hari tanpa disadari, seperti pakaian yang digunakan bahkan tindakan yang
tidak sesuai dengan kode etik.
Menyalahkan pakaian merupakan
kesalahan dalam berpikir terhadap kejadian tersebut. Mereka yang menyalahkan
pakaian terhadap pelecehan seksual berarti bahwa tidak akan adanya pelecehan
seksual tanpa adanya pakaian yang dikenakan menjadi ketertarikan dari korban.
Jika korban tidak memakai pakaian yang menutup aurat sehingga wajar jika
dilecehkan karena tidak mematuhi agama.
Penyalahan terhadap pakaian,
diungkapkan oleh tokoh agama yang telah mengajarkan tentang akhlak baik,
Tindakan terpuji. Didalam agama juga menjelaskan bahwa kaum laki-laki menjaga
mata dan kaum perempuan menjaga aurat, tetapi tidak menjadikan patokan bahwa
perempuan yang menjaga aurat mendapatkan keamanan dari pelecehan. seperti kasus
12 santriwati di Bandung, Jawa Barat yang telah menjadi korban pelecehan
seksual terhadap pemimpin pesantren yang diduga sebagai pelaku.
Lalu, apakah masih ada tempat
yang aman bagi perempuan?
Setiap Lembaga sekolah ataupun
universitas telah mengajarkan kepada individu untuk menerapkan kode etiknya.
Semua yang telah diajarkan dari sekolah atau universitas yang mengajark an
bahwa nilai dan etika menjadi dasar nilai yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari. Suatu perbuatan yang baik dapat mengarahkan dari tingkah laku
manusia yang dianut oleh masyarakat pada umumnya.
Dengan kata lain, bahwa segala
sesuatu dari kejahatan masih ada tempat aman dan nyaman untuk perempuan,
apabila mau bekerja sama untuk menghindari maka terapkanlah kode etik tersebut
dengan sebaik mungkin dan selalu berpegang teguh dari nilai dan etika.
Comments
Post a Comment