Ketergantungan Handphone

 



Jika berbicara mengenai Handphone, pastinya suatu alat bantu manusia dalam berkomunikasi. Memudahkan menyampaikan pesan dari satu tempat ke tempat lain dalam hitungan detik. Menjadi alat yang seolah-olah tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.Orang bisa tergoda dengan hadphone melalui media sosial, game, dan pesan teks kapan saja.

Menggunakan handphone didekat teman, pasangan, dan keluarga menjadikan lupa akan berkomunikasi secara tatap muka. Hal ini mengindikasikan potensi gangguan akibat penggunaan Handphone terhadap interaksi sosial di dunia nyata.

Perubahan sosial manusia yang serba teknologi menjadikan manusia lebih tertarik kepada handphone pintar ini, bahkan bisa menyebabkan keluarnya komunikasi atau interaksi manusia secara langsung. Manusia didesain dengan pikiran dan perkataan untuk selalu membantu dan komunikasi dengan sesama manusia secara responsive.

Melihat media sosial yang menarik dan menyenangkan menjadikan memiliki Hasrat memposting balik seakan-akan dunia harus tau bahwa ada sesuatu yang lucu atau menarik menurutnya. Hanya menekan tombol love tanpa berpikir panjang ketika seseorang mencoba untuk menceritakan sebuah kisah kepadanya,

Tetapi Handphone tidak selamanya negatif bagi manusia, buktinya saya membagikan opini saya dalam bentuk informasi dan edukasi kepada rekan-rekan saya. Termasuk menghubungkan orang-orang jarak jauh untuk berkomunikasi.

Dalam pemggunaannya, Kembali kepada kita lagi, bahwa penggunaan dan pembatasan handphone perlu dikendalikan. Tidak seterusnya kita membutuhkan handphone, tapi kita butuh handphone.

Dampak koneksi virtual terhadap  dunia nyata dan dunia maya menjadikan saling terhubung. Teknologi ada di mana-mana, tidak akan dan tidak boleh hilang.


Comments

Popular posts from this blog

REMEDI

Perjuangan Skripsi: Dari Galau Hingga Cumlaude di Fikom Unisba

Konsep diri